- Subject Email: Judul email yang jelas dan informatif.
- Salam Pembuka: Sapaan yang sopan dan profesional (contoh: Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD]).
- Paragraf Pembuka: Perkenalkan diri secara singkat dan sebutkan posisi yang dilamar.
- Paragraf Isi: Jelaskan pengalaman, keahlian, dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Tunjukkan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
- Paragraf Penutup: Nyatakan ketertarikan untuk mengikuti proses rekrutmen lebih lanjut dan ucapkan terima kasih.
- Salam Penutup: Sapaan penutup yang sopan (contoh: Hormat saya).
- Nama Lengkap: Nama lengkap kamu.
- Kontak: Nomor telepon dan alamat email yang bisa dihubungi.
Hey guys! Mencari kerja itu emang nggak gampang, apalagi pas bikin email lamaran. Biar nggak pusing, yuk simak contoh template email lamaran kerja yang ampuh dan bikin HRD kepincut!
Kenapa Email Lamaran Kerja Itu Penting?
Email lamaran kerja itu kayak kesan pertama saat ketemu gebetan. Kalau emailnya menarik, HRD pasti penasaran dan pengen kenalan lebih lanjut. Sebaliknya, kalau emailnya asal-asalan, ya siap-siap aja di-skip. Jadi, penting banget untuk bikin email lamaran kerja yang profesional, menarik, dan bikin kamu stand out dari kandidat lain. Email lamaran kerja ini bukan cuma sekadar formalitas, tapi juga kesempatan emas buat nunjukin siapa kamu, apa yang kamu bisa, dan kenapa kamu cocok buat posisi yang dilamar.
Personalisasi adalah kunci! Jangan cuma copy-paste template yang kamu temukan di internet. Sesuaikan isi email dengan pengalaman dan keahlianmu, serta tunjukkan bahwa kamu sudah riset tentang perusahaan yang kamu tuju. HRD itu jeli banget, mereka bisa langsung tahu mana pelamar yang beneran tertarik dan mana yang cuma asal kirim lamaran. Jadi, berikan sentuhan personal di setiap email yang kamu kirim. Bayangin aja, kamu lagi ngobrol sama temen, pasti lebih enak kalau obrolannya nyambung dan sesuai dengan minat kalian berdua, kan? Nah, email lamaran kerja juga gitu. Bikin HRD merasa bahwa kamu adalah orang yang tepat buat tim mereka.
Selain itu, perhatikan juga bahasa yang kamu gunakan. Hindari bahasa yang terlalu kaku atau terlalu santai. Gunakan bahasa yang profesional tapi tetap menunjukkan kepribadianmu. Jangan lupa untuk periksa grammar dan ejaan sebelum mengirim email. Kesalahan kecil bisa bikin kesan yang kurang baik. Terakhir, pastikan subject email kamu jelas dan menarik. Contohnya, "Lamaran Kerja - [Nama Kamu] - [Posisi yang Dilamar]". Subject email yang jelas akan memudahkan HRD untuk mengidentifikasi lamaran kamu.
Struktur Email Lamaran Kerja yang Efektif
Sebelum masuk ke contoh template, ada baiknya kita pahami dulu struktur email lamaran kerja yang efektif. Struktur yang baik akan membuat email kamu mudah dibaca dan dipahami oleh HRD. Berikut adalah struktur yang bisa kamu ikuti:
Subject Email itu Ibarat Judul Berita. Bikin penasaran tapi tetap informatif. Hindari subject email yang terlalu umum atau bahkan kosong. HRD bisa kebingungan kalau subject emailnya nggak jelas. Paragraf pembuka itu kayak intro di film. Harus langsung menarik perhatian penonton. Perkenalkan diri dengan singkat tapi jelas. Sebutkan posisi yang kamu incar dan dari mana kamu dapat info lowongan tersebut. Paragraf isi adalah jantung dari email lamaran kamu. Di sinilah kamu harus menjual diri sebaik mungkin. Jelaskan pengalaman, keahlian, dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Tunjukkan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Gunakan bahasa yang lugas dan hindari jargon yang berlebihan. Paragraf penutup adalah kesempatan terakhir untuk memberikan kesan yang baik. Nyatakan ketertarikan kamu untuk mengikuti proses rekrutmen lebih lanjut dan ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian HRD. Salam penutup dan nama lengkap adalah formalitas yang nggak boleh dilupakan. Pastikan kamu menggunakan salam penutup yang sopan dan menyertakan nama lengkap kamu di bawahnya. Jangan lupa cantumkan kontak yang bisa dihubungi, seperti nomor telepon dan alamat email. Ini akan memudahkan HRD untuk menghubungi kamu jika kamu lolos ke tahap selanjutnya.
Contoh Template Email Lamaran Kerja yang Bisa Kamu Contek
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: contoh template email lamaran kerja! Template ini bisa kamu modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan pengalamanmu. Ingat, jangan cuma copy-paste, ya!
Template 1: Untuk Fresh Graduate
Subject: Lamaran Kerja - [Nama Kamu] - [Posisi yang Dilamar]
Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi lowongan kerja yang saya peroleh dari [Sumber Informasi], saya ingin mengajukan diri untuk mengisi posisi [Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan].
Saya adalah fresh graduate dari [Nama Universitas] jurusan [Jurusan] dengan IPK [IPK]. Selama kuliah, saya aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan memiliki pengalaman magang di [Nama Tempat Magang] sebagai [Posisi Magang]. Saya memiliki minat yang besar di bidang [Bidang yang Diminati] dan yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi positif bagi [Nama Perusahaan].
Saya memiliki kemampuan [Sebutkan Kemampuan yang Relevan], serta kemampuan adaptasi dan belajar yang cepat. Saya juga mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Template 2: Untuk yang Berpengalaman
Subject: Lamaran Kerja - [Nama Kamu] - [Posisi yang Dilamar]
Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya temukan di [Sumber Informasi], saya tertarik untuk mengajukan diri pada posisi [Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan].
Saya memiliki pengalaman kerja selama [Jumlah Tahun] tahun di bidang [Bidang Pekerjaan] dengan fokus pada [Spesialisasi]. Selama berkarir, saya telah berhasil [Sebutkan Pencapaian yang Relevan].
Saya memiliki keahlian dalam [Sebutkan Keahlian yang Relevan], serta pemahaman mendalam tentang [Sebutkan Pengetahuan yang Relevan]. Saya yakin bahwa pengalaman dan keahlian yang saya miliki sesuai dengan kebutuhan [Nama Perusahaan].
Saya sangat antusias untuk berkontribusi pada [Nama Perusahaan] dan membantu mencapai tujuan perusahaan. Saya terlampirkan CV saya untuk informasi lebih detail mengenai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya.
Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kualifikasi saya. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Tips Tambahan:
- Riset Perusahaan: Cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang kamu lamar. Ini akan membantumu menyesuaikan isi email lamaran dengan kebutuhan perusahaan.
- Gunakan Bahasa yang Profesional: Hindari bahasa yang terlalu santai atau informal. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Periksa Kembali: Sebelum mengirim email, periksa kembali grammar, ejaan, dan tata bahasa. Kesalahan kecil bisa membuat kesan yang kurang baik.
- Lampirkan CV dan Portofolio: Pastikan kamu melampirkan CV dan portofolio (jika ada) dalam format PDF.
- Follow Up: Jika kamu belum mendapatkan respon setelah beberapa hari, jangan ragu untuk follow up email lamaran kamu.
Jangan Lupa! Sesuaikan template di atas dengan pengalaman dan keahlianmu sendiri. Jangan bohong atau melebih-lebihkan. Jujurlah pada diri sendiri dan tunjukkan potensi terbaikmu.
Contoh Subject Email Lamaran Kerja yang Menarik
Subject email itu gerbang pertama yang dilihat HRD. Kalau nggak menarik, bisa-bisa email kamu langsung masuk ke tong sampah. Nah, biar email kamu nggak dianggurin, coba deh contek beberapa contoh subject email lamaran kerja yang menarik ini:
- Lamaran Kerja - [Nama Kamu] - [Posisi yang Dilamar] - [Pengalaman Singkat]
- [Nama Kamu] - [Posisi yang Dilamar] - Siap Berkontribusi di [Nama Perusahaan]
- [Posisi yang Dilamar] - [Nama Kamu] - [Alasan Kenapa Kamu Cocok]
- Lamaran [Posisi yang Dilamar] - [Nama Kamu] - Solusi untuk [Masalah Perusahaan]
- [Nama Kamu] - [Posisi yang Dilamar] - Pengalaman [Jumlah Tahun] di Bidang [Bidang Pekerjaan]
Tips Membuat Subject Email yang Efektif:
- Jelas dan Informatif: Subject email harus jelas dan informatif, sehingga HRD tahu apa isi email tersebut.
- Menarik Perhatian: Gunakan kata-kata yang menarik perhatian, tapi tetap profesional.
- Singkat dan Padat: Subject email sebaiknya singkat dan padat, maksimal 50 karakter.
- Sebutkan Posisi yang Dilamar: Pastikan kamu menyebutkan posisi yang dilamar di subject email.
- Sertakan Nama Kamu: Menyertakan nama kamu di subject email akan memudahkan HRD untuk mengidentifikasi lamaran kamu.
Hindari Subject Email yang Terlalu Umum:
- Lamaran Kerja
- CV
- Permohonan Kerja
- Data Diri
- Berkas Lamaran
Subject email yang terlalu umum akan membuat lamaran kamu tenggelam di antara ratusan email lainnya. Jadi, pastikan subject email kamu unik dan menarik!
Tips Agar Email Lamaran Kerjamu Dilirik HRD
Selain template dan subject email yang menarik, ada beberapa tips lain yang bisa kamu lakukan agar email lamaran kerjamu dilirik HRD:
- Kirim di Waktu yang Tepat: Hindari mengirim email di hari libur atau di luar jam kerja. Waktu terbaik untuk mengirim email lamaran adalah hari kerja (Senin-Jumat) antara pukul 09.00 - 11.00 atau 14.00 - 16.00.
- Gunakan Alamat Email Profesional: Hindari menggunakan alamat email yang aneh atau alay. Gunakan alamat email yang profesional, seperti nama.kamu@email.com.
- Perhatikan Ukuran Lampiran: Pastikan ukuran lampiran (CV dan portofolio) tidak terlalu besar. Idealnya, ukuran lampiran tidak lebih dari 2MB.
- Simpan File dengan Nama yang Jelas: Simpan file CV dan portofolio dengan nama yang jelas, seperti CV - [Nama Kamu].pdf atau Portofolio - [Nama Kamu].pdf.
- Aktif di LinkedIn: Pastikan profil LinkedIn kamu up-to-date dan profesional. HRD seringkali mengecek profil LinkedIn pelamar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Bangun Jaringan: Perluas jaringan profesional kamu dengan mengikuti grup-grup di LinkedIn atau menghadiri acara-acara industri.
- Minta Referensi: Jika kamu memiliki kenalan yang bekerja di perusahaan yang kamu lamar, jangan ragu untuk meminta referensi.
Ingat! Mencari kerja itu butuh perjuangan dan kesabaran. Jangan mudah menyerah jika kamu belum mendapatkan panggilan wawancara. Teruslah berusaha dan perbaiki terus email lamaran kamu. Semoga sukses!
Dengan mengikuti tips dan contoh template di atas, dijamin email lamaran kerja kamu bakal bikin HRD terpesona. Good luck, guys!
Lastest News
-
-
Related News
Iioscfinancessc: Is It More Than Just Finance?
Alex Braham - Nov 13, 2025 46 Views -
Related News
PSEIIPACKSE Financeiro Alterdata: Guia Completo E Detalhado
Alex Braham - Nov 16, 2025 59 Views -
Related News
2020 Nissan Pathfinder Platinum: A Comprehensive Review
Alex Braham - Nov 16, 2025 55 Views -
Related News
Credit Card Zip Codes In Australia: What You Need To Know
Alex Braham - Nov 15, 2025 57 Views -
Related News
Mechanical Plant Technology Jobs: Your Career Guide
Alex Braham - Nov 13, 2025 51 Views