- Riset Perusahaan: Ini adalah langkah krusial. Kalian perlu tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang kalian lamar. Apa visi dan misi mereka? Bagaimana budaya kerja mereka? Produk atau layanan apa yang mereka tawarkan? Dengan melakukan riset, kalian bisa menyesuaikan surat lamaran kalian agar lebih relevan dan menunjukkan bahwa kalian benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut. Kalian bisa mencari informasi di website resmi perusahaan, media sosial, atau bahkan LinkedIn.
- Analisis Posisi yang Dilamar: Pahami dengan baik deskripsi pekerjaan (job description) yang ditawarkan. Apa saja kualifikasi yang mereka cari? Skill dan pengalaman apa yang mereka butuhkan? Dengan memahami ini, kalian bisa menyoroti skill dan pengalaman yang paling relevan dalam surat lamaran kalian. Jangan sampai kalian menawarkan skill yang tidak dibutuhkan, ya!
- Kumpulkan Informasi Diri: Siapkan semua informasi yang dibutuhkan, seperti nama lengkap, kontak (nomor telepon dan email), pendidikan, pengalaman kerja, skill, dan sertifikasi yang kalian miliki. Pastikan semua informasi ini akurat dan mudah dibaca. Kalian bisa membuat daftar terpisah atau menggunakan resume kalian sebagai referensi. Ingat, kejujuran adalah kunci.
- Buat Resume yang Menarik: Resume adalah teman baik surat lamaran kerja. Pastikan resume kalian sudah up-to-date dan relevan dengan posisi yang kalian lamar. Gunakan format yang rapi dan mudah dibaca. Soroti pencapaian dan kontribusi kalian di pekerjaan sebelumnya. Jika perlu, minta teman atau mentor untuk memberikan masukan tentang resume kalian.
- Pilih Template Surat Lamaran (Opsional): Google Docs menyediakan berbagai template surat lamaran kerja yang bisa kalian gunakan. Ini bisa menjadi starting point yang bagus, terutama jika kalian merasa kesulitan untuk memulai dari nol. Tapi, jangan terpaku pada template. Sesuaikan template tersebut dengan gaya dan kepribadian kalian. Jika kalian ingin tampil beda, kalian juga bisa membuat surat lamaran dari scratch.
- Buka Google Docs: Buka browser kalian dan kunjungi situs Google Docs (docs.google.com). Pastikan kalian sudah login ke akun Google kalian.
- Buat Dokumen Baru: Klik tombol “Blank” atau “Kosong” untuk membuat dokumen baru. Atau, jika kalian ingin menggunakan template, klik “Template gallery” dan pilih template surat lamaran yang sesuai.
- Atur Format Dokumen: Atur format dokumen sesuai kebutuhan. Kalian bisa mengatur jenis font, ukuran font, spasi antar baris, dan margin. Pastikan dokumen kalian mudah dibaca dan terlihat rapi.
- Tulis Kepala Surat (Heading): Di bagian atas surat, tuliskan informasi berikut:
- Nama dan alamat lengkap kalian.
- Nomor telepon dan alamat email.
- Tanggal surat.
- Nama dan jabatan penerima surat (HRD atau Manajer Rekrutmen) serta nama dan alamat perusahaan.
- Salam Pembuka: Mulailah surat dengan salam pembuka yang sopan, misalnya “Dengan hormat,” atau “Kepada Bapak/Ibu [Nama Penerima],”.
- Paragraf Pembuka: Di paragraf pertama, jelaskan dari mana kalian mendapatkan informasi lowongan pekerjaan (misalnya, dari website perusahaan, LinkedIn, atau teman). Nyatakan posisi yang kalian lamar. Tunjukkan antusiasme kalian terhadap posisi dan perusahaan tersebut.
- Paragraf Isi (Isi Utama Surat): Bagian ini adalah inti dari surat lamaran kalian. Jelaskan mengapa kalian tertarik dengan posisi tersebut. Soroti skill, pengalaman, dan kualifikasi yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Berikan contoh konkret dari pengalaman kalian yang menunjukkan kemampuan kalian. Jangan hanya menuliskan daftar kemampuan, tapi jelaskan bagaimana kalian menggunakan kemampuan tersebut untuk mencapai hasil yang positif.
- Paragraf Penutup: Tuliskan harapan kalian untuk bisa mendapatkan kesempatan wawancara. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian penerima surat. Sampaikan bahwa kalian siap untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.
- Salam Penutup: Akhiri surat dengan salam penutup yang sopan, misalnya “Hormat saya,” atau “Hormat kami,”.
- Tanda Tangan (Opsional): Jika kalian ingin menambahkan tanda tangan, kalian bisa melakukannya dengan dua cara:
- Tanda Tangan Digital: Jika kalian memiliki tanda tangan digital, kalian bisa menyisipkannya ke dalam dokumen.
- Tanda Tangan Fisik (Dipindai): Kalian bisa menuliskan tanda tangan fisik kalian di selembar kertas, memindainya, dan menyisipkannya ke dalam dokumen.
- Periksa dan Koreksi: Setelah selesai menulis, periksa kembali seluruh isi surat. Pastikan tidak ada kesalahan ketik, tata bahasa yang salah, atau informasi yang tidak relevan. Minta teman atau mentor untuk memberikan masukan tentang surat kalian.
- Simpan dan Unduh: Simpan dokumen kalian di Google Drive. Unduh dokumen dalam format PDF agar format surat kalian tidak berubah saat dibuka oleh penerima.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat: Hindari penggunaan bahasa yang berlebihan atau terlalu formal. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan langsung ke pokok permasalahan. Jangan bertele-tele dalam menjelaskan pengalaman atau kualifikasi kalian. Rekruter biasanya hanya punya waktu singkat untuk membaca surat lamaran, jadi pastikan kalian menyampaikan informasi dengan efisien.
- Personalisasi Surat Lamaran: Jangan gunakan surat lamaran yang sama untuk semua lowongan pekerjaan. Sesuaikan surat lamaran kalian dengan posisi dan perusahaan yang kalian lamar. Sebutkan nama perusahaan dan posisi yang kalian lamar dengan benar. Tunjukkan bahwa kalian benar-benar memahami kebutuhan perusahaan.
- Soroti Pencapaian, Bukan Hanya Tugas: Saat menjelaskan pengalaman kerja, fokuslah pada pencapaian yang kalian raih, bukan hanya tugas yang kalian lakukan. Gunakan angka dan data untuk menunjukkan hasil yang konkret. Misalnya,
Guys, mencari pekerjaan baru bisa jadi tugas yang cukup menantang, apalagi kalau sudah menyangkut surat lamaran kerja. Kalian tahu kan, surat lamaran kerja itu seperti gerbang pertama untuk menunjukkan siapa diri kalian kepada calon perusahaan. Nah, di era digital seperti sekarang ini, kita punya banyak tools yang bisa membantu, salah satunya adalah Google Docs. Pernah kepikiran nggak, bagaimana sih cara buat surat lamaran di Google Docs? Gampang banget, kok! Artikel ini akan membimbing kalian langkah demi langkah, lengkap dengan tips dan trik supaya surat lamaran kalian stand out dari yang lain. Yuk, simak!
Mempersiapkan Diri Sebelum Membuat Surat Lamaran Kerja
Sebelum kita mulai membuat surat lamaran kerja di Google Docs, ada beberapa hal penting yang perlu kalian persiapkan. Ini bukan cuma soal teknis, tapi juga tentang memastikan kalian sudah punya pondasi yang kuat. Bayangin, kalau kalian mau bangun rumah, kan nggak mungkin langsung pasang atap tanpa fondasi yang kokoh, kan? Begitu juga dengan surat lamaran kerja. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang perlu kalian lakukan:
Dengan melakukan persiapan yang matang, kalian akan merasa lebih percaya diri saat membuat surat lamaran kerja di Google Docs. Ingat, persiapan adalah kunci sukses!
Langkah-langkah Membuat Surat Lamaran Kerja di Google Docs
Oke, guys, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru: cara buat surat lamaran di Google Docs. Tenang saja, prosesnya sangat mudah dan user-friendly. Ikuti langkah-langkah berikut ini, ya:
Tips dan Trik Agar Surat Lamaran Kerja Kalian Menarik Perhatian
Guys, sekarang kita akan membahas tips dan trik supaya surat lamaran kerja kalian lebih menonjol dan menarik perhatian rekruter. Ini bukan cuma soal teknis, tapi juga tentang bagaimana kalian mengemas diri dan menunjukkan nilai jual kalian. Yuk, simak!
Lastest News
-
-
Related News
The White Buffalo's Electrifying Istanbul Concert Experience
Alex Braham - Nov 15, 2025 60 Views -
Related News
Hengky BTR's Faith: What Was His Religion Before Islam?
Alex Braham - Nov 13, 2025 55 Views -
Related News
2024 WRX Vs Civic Si: Which Sporty Sedan Wins?
Alex Braham - Nov 13, 2025 46 Views -
Related News
Dubai Real Estate Events In London
Alex Braham - Nov 14, 2025 34 Views -
Related News
Skuad Jerman Terkini: Pemain Baru & Potensi Bintang
Alex Braham - Nov 9, 2025 51 Views